Hati-hati Mengonsumsi Jamur Liar

Siapa yang tidak kenal jamur ? pasti sudah tau kan. nah kita perlu hati-hati ketika memakan jamur. nah sekarang silahkan di baca

Hawa yang lembab memungkinkan banyak jenis jamur tumbuh subur di lereng-lereng bukit dan gunung. Akibatnya, tidak sedikit warga beramai-ramai memetik jamur liar itu untuk dimasak. Namun pakar memperingatkan, jangan sembarangan memetik jamur liar untuk dimasak karena sebagian jamur liar dapat membahayakan jiwa.

Baru-baru ini, ada sejumlah penderita keracunan jamur liar yang berbentuk seperti payung kecil berwarna putih dan sangat beracun. Setelah jamur-jamur itu dimasak dan dimakan, muncul gejala muntaber dan keadaan penyakitnya memberat. Dokter mengatakan, “Umumnya setengah jam setelah mengonsumsi jamur beracun, gejala pada bagian pencernaan akan muncul, antara lain mual dan muntah”. Ini menunjukan racun dari jamur itu tidak terlalu ganas. Namun, masa tunas keracunan jamur payung putih kecil itu mencapai 24 jam, umumnya antara 8 dan 10 jam. Setelah salah mengonsumsi jamur beracun, satu hari berikutnya akan muncul gejala seperti radang akut lambung. Tetapi setelah diobati, gejala tersebut dapat mereda. Kebanyakan, penderita akan mengira tidak ada persoalan lagi. Kenyataannya, penderita akan mengalami gangguan liver, transaminase atau GPT penderita meningkat secara drastis pada hari ketiga.

Data menunjukan bahwa kebanyakan jenis jamur yang lezat masih tumbuh liar. Sementara itu, sumber daya jamur racun juga sangat melimpah, yaitu mencapai 190 macam. Jamur beracun dan jamur yang tidak beracun tidak menunjukan perbedaan yang nyata dan sulit dibedakan dengan mata. Jadi, masyarakat mudah salah makan sehingga keracunan dengan gejala keracunan sangat berat yang berakibat pada kematian sangat tinggi. Gejala keracunan jamur beracun terbagi lima jenis, yaitu jenis pengakibat radang lambung dan usus, jenis penyerang saraf, jenis urian darah, jenis perusakan organ tubuh, dan jenis radang kulit heliopathia.

Oleh karena itu, demi kesehatan diri, janganlah sembarangan memetik jamur liar dan memakanya. Kalau benr-benar keracunan karena mengonsumsi jamur racun, masyarakat harus segera berobat ke dokter dan melaporkan hal tersebut kepada badan kesehatan setempat.

Semoga Bermanfaat